Halsel Jadikan Pulau Widi sebagai Destinasi Bahari Unggulan

Rabu, 04 Oktober 2017 - 20:41 WIB
Halsel Jadikan Pulau...
Halsel Jadikan Pulau Widi sebagai Destinasi Bahari Unggulan
A A A
LABUHA - Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terus menggenjot program pariwisatanya. Kini, mereka fokus mengembangkan Pulau Widi sebagai destinasi bahari unggulan di Provinsi Maluku Utara.

Guna memperkuat magnet minat wisatawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel menyelenggarakan berbagai ajang nasional dan internasional di pulau tersebut. Salah satunya adalah Widi International Fishing Tournament (WIFT) yang akan digelar pada 25—29 Oktober. Ajang yang mengusung tema North Mollucas A World Fishing Destination itu rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo.

“Kami tengah mengembangkan Widi sebagai destinasi wisata unggulan. Bahkan, pulau itu nanti akan menjadi tuan rumah pelaksanaan festival mancing internasioanl yang akan dibuka Presiden,” ujar Bupati Halsel Bahrain Kasuba seusai dilantik sebagai Ketua Komite Seni Budaya Nuantara (KSBN) Komisariat Maluku Utara oleh Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji di Taman Budaya Saruma, Labuha, Halsel, beberapa waktu lalu.

Bahrain menyatakan, Pulau Widi merupakan salah satu pulau yang menjadi prioritas pengembangan di wilayahnya. Selain memiliki alam sangat indah, juga punya terumbu karang memesona. Begitu pula ikan-ikan di perairan sana begitu berlimpah. Bahkan, Widi dikenal sebagai sarangnya ikan tuna gigi anjing (dogtooth tuna) yang kerap jadi buruan maniak mancing.

Wajar jika Pulau Widi kemudian dijadikan lokasi festival mancing internasional. Apalagi, banyak wisatawan mancanegara yang menyebut pulau itu sebagai Maladewa-nya Indonesia. Karena itu, Pemkab Halsel menilai Widi sebagai masa depan kebangkitan pariwisata Halmahera Selatan.

Apalagi, tak jauh dari Widi juga ada beberapa lokasi yang sangat bagus panoramanya seperti Tanjung Tauno sebagai habitat duyung, serta Tanjung Santari sebagai padang pasir putih dan budidaya habitat rumput laut. Karena itu, objek-objek wisata itu bisa menjadi sebuah objek wisata edukasi yang sangat berguna bagi masyarakat banyak.

Sementara itu, Ketua Umum KSBN Hendardji Soepandji sangat mengapresiasi rencana Pemkab Halsel menggelar ajang-ajang internasional. Menurut dia, penyelenggaraan event internasional merupakan momen tepat untuk mempromosikan potensi-potensi wisata dan budaya yang menjadi kearifan lokal.

“Dengan semakin menipisnya sumber energi dunia dan terjadinya pergeseran kekuatan ekonomi dari barat ke timur, maka dunia telah mengalihkan sumber devisa negara dari industri ke sektor parawisata. Termasuk, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan pariwisata sebagai core ekonomi nasional,” ujarnya.

Karena itu, Hendardji sangat mendukung langkah-langkah Pemkab Halsel dalam upayanya mempromosikan daerah itu, termasuk perhelatan internasional di Widi. Bahkan, selain mengenalkan wisata alamnya, juga kesempatan untuk mempromosikan budaya-budaya lokal yang ada di daerah itu kepada para wisatawan.

“Maluku Utara memiliki keindahan alam luar biasa, terutama keindahan alam lautnya serta peninggalan bangunan sejarah yang tidak dimiliki provinsi lain. Apabila ini ditopang dengan dengan budaya, maka akan memiliki daya saing internasional yang mampu menarik wisatawan asing dalam skala besar,” kata dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0761 seconds (0.1#10.140)